Agar Perjalanan Darat si Kecil Terasa Menyenangkan

Halo para pembaca *tsaaah*

Kali ini saya mau menuliskan pengalaman bepergian menaiki kereta bersama si kecil. Dari pengalaman ini, saya juga mau sedikit berbagi tips agar si kecil nyaman dan kita dapat menikmati perjalanan kita. So, stay tune yaaaah *cieh*

Kami baru saja bepergian ke Cirebon selama tiga hari dua malam dalam rangka jalan-jalan *walau kenyataannya lebih banyak di hotel daripada jalan-jalan*. Katakanlah staycation. Nah, sebetulnya ini bukan kali pertama saya bawa Fatih bepergian naik kereta dengan durasi yang tidak sebentar. Pada saat usianya lima bulan, ia sudah saya bawa ke Bandung. Bedanya, saya merasa yang kali ini lebih menantang karena ia sudah bisa jalan dan makan. Itu artinya, maunya jalan terus dan makannya harus diperhatikan.

Jalan-jalannya ada itinerary gak?? Ada. Tapi tinggal kenangan, hahaha. Gak semuanya tercapai karena kita ngikutin mood-nya Fatih. Apalagi ternyata tidurnya doi jadi lebih lama dari biasanya, yaaa mungkin karena lelah juga. Atau karena judulnya bobok di hotel *yhaaa*

Kami menaiki kereta Tegal Bahari pukul 09.40 dari Gambir pada tanggal 19 Agustus 2018. Kereta ini sampai di Stasiun Cirebon Kejaksan sekitar pukul 12.40 (tiga jam perjalanan). Kami sudah memesan sebuah kamar hotel yang posisinya dekat dengan stasiun lewat sebuah aplikasi online. Mengapa dekat dengan stasiun? Simpel. Takutnya ribet pas perjalanan pulang, daripada ketinggalan kereta khaaan.

hotel tempat kami menginap

Hari pertama kami akhirnya cuma jalan ke alun-alun dan masjid raya, karena semenjak masuk hotel di siang hari, Fatih tidur sampai sore. Hari kedua lumayanlah bisa ke Sunyaragi, Kraton Kasepuhan, dan kulineran. Hari ketiga juga cuma belanja oleh-oleh terus ke stasiun nunggu kereta tiba. Gitu doang khan pada akhirnya *dadah dadah sama list perjalanan*

beberapa dokumentasi pribadi kami saat ke Cirebon

Nah, tips singkat dari saya agar agenda piknik tipis-tipis ini jadi agenda yang menyenangkan semua umat termasuk bayi dan balita adalah sebagai berikut:

1. Rencanakan perjalanan dari jauh-jauh hari

Rencana perjalanan adalah hal penting yaaa tentunya, buat sedetail mungkin mulai dari akan naik kereta jam berapa, pilih duduk dimana, akan menginap di mana, butuh fasilitas penginapan yang seperti apa, akan jalan-jalan kemana saja, sampai kepada rencana perjalanan pulang ke rumah.

Saya sarankan bagi anak seusia Fatih  (15 bulan) yang masih tidur siang 2 kali sehari untuk memilih waktu perjalanan disesuaikan dengan waktu tidurnya, agar gak cranky selama perjalanan karena mengantuk. Kita juga bisa memilih bangku paling pojok di kereta agar lebih leluasa untuk menyusui dan juga misal anak mengajak berjalan menyusuri gerbong, gak bikin berisik satu gerbong.

Plan B dalam perjalanan bersama anak juga dibutuhkan lhoo. Karena terkadang anak bisa saja kecapekan padahal kita masih mau jalan-jalan, atau nyenyak sekali tidurnya sehingga waktu dibangunkan mood-nya jadi berantakan. Nah, sebagai orangtua kita pasti paling tau tentang kebiasaan anak, jadi berbesar hatilah kalau rencana perjalanan gak semuanya terealisasi. Toh, yang paling penting semua happy.

2. Buat daftar barang bawaan untuk anak jauh-jauh hari

Kalo kita orang dewasa sih simpel yaa, bawa kaos dua juga cukup, bawa celana jeans satu sampe belel juga cukup, atau ganjel perut pake roti juga cukup. Tapi, tidak begitu dengan kaum bayi dan balita. Kira-kira begini daftar barang bawaan anak versi saya:

- baju ganti sebanyak 6 buah (2 untuk bepergian, 2 untuk tidur, 1 untuk pulang, dan 1 untuk cadangan)

- kaos dalam sebanyak 6 buah

- popok sekali pakai sebanyak 14 buah (Fatih sehari ganti 3 kali, yang 2 untuk cadangan)

- sepatu yang nyaman

- kaos kaki 2 buah

- selimut

- jaket

- handuk

- topi

- gendongan

- biskuit bayi

- tempat minum

- tempat makan (persiapan jika saat kita kulineran dan si kecil makannya gak banyak, maka bisa dibungkus dan nanti sore atau malam dimakan di penginapan)

- sendok garpu

- biskuit/cemilan bayi

- minyak telon

- sabun

- shampo

- sikat gigi

- tisu basah

- mainan dan atau buku bacaan

Oya, saran saya jangan membawa barang terlalu berlebihan juga, karena akan menyulitkan kita selama perjalanan, padahal selama perjalanan kan kita juga harus mengawasi si kecil.

3. Sounding ke anak tentang rencana perjalanan

Ceritakanlah kepada anak tentang rencana perjalanan sejak beberapa hari sebelum keberangkatan. Saya sering mengajaknya bicara saat nenen kalau kita mau jalan-jalan ke Cirebon untuk liburan keluarga. Ceritakan padanya bahwa rencana ini akan jadi rencana yang menyenangkan  dan berkesan serta minta kerjasamanya agar tidak rewel selama perjalanan. 

4. Manfaatkan ruang menyusui dan playground selama menunggu kereta di stasiun

Nah, jangan sungkan bertanya pada petugas yaa soal kedua ruangan ini. Sekarang setiap stasiun sudah dilengkapi dengan ruang menyusui dan playground sederhana agar menunggu kereta terasa lebih menyenangkan. Si kecil bisa kita susui dulu dengan leluasa di ruang menyusui dan ajak bermain sebentar. Pasti langsung happy deh doi!

playground di Stasiun Cirebon

5. Perhatikan kesehatan, kenyamanan, serta kualitas  makanan dan minuman anak

Anak-anak umumnya lebih rentan terkena penyakit yaaa daripada orang dewasa, apalagi selama bepergian makin banyak orang yang ia temui, maka kemungkinan ia terpapar penyakit lebih tinggi lagi. Oleh karena itu sebaiknya kita menjauhkan anak dari asap rokok dan orang yang batuk atau bersin.

Perhatikan juga asupan nutrisi anak selama perjalanan. Bekali ia dengan susu, biskuit, buah-buahan, dan vitamin jika diperlukan. Jika kita ingin wisata kuliner, maka pilihkan menu seimbang untuk anak, tentunya yang mengandung karbohidrat, protein nabati, protein hewani, dan sayur-sayuran. 

6. Jangan lupa untuk selalu bahagia

Yak, terkadang dalam perjalanan ada saja kejadian yang bikin kita jengkel dengan anak. Misal karena rewel atau merengek minta sesuatu. Tapi ingat, kita sebagai orangtua juga harus bisa jaga mood agar selalu happy. Nah, jangan sampai bad mood terus jalan-jalan jadi gak menyenangkan, kan sayang sekali yaaa

Nah, semoga bisa dipraktikkan yaaa untuk rencana perjalanan berikutnya. Cheers!