Kado Ulang Tahun



24 September 2016

(Saya menatapnya lamat-lamat dalam tidurnya, saya saat itu tak punya perayaan spesial untuk pergantian usianya, bahkan paginya saya hanya menyiapkan sarapan untuknya sekedarnya)

Yah, baru dua bulan berjalan saat itu memang, tapi aku selalu mengucapkan doa  yang sama hingga hari ini. Aku berdoa untuk kebahagiaanmu.

Kalau saja, kebahagiaanmu adalah aku, maka aku meminta pada Allah untuk mengampunkan kesalahan-kesalahan lampau yang pernah ada, semoga aku bisa jadi perantara pengampunan Allah untukmu, agar tambah berkah di sisa usiamu.

Kalau saja, kebahagiaanmu adalah aku, maka aku meminta pada Allah agar menjadikanku istri yang selalu bisa menemani dan menjadi tempat bebagi di setiap perjalanan hidupmu.

 Kalau saja, kebahagiaanmu adalah aku, maka aku meminta pada Allah agar kita selalu diberi nikmat sehat, supaya kita bisa menikmati kebersamaan berdua.

Kalau saja, kebahagiaanmu adalah aku, maka aku meminta pada Allah agar selalu memampukanmu menjadi imam yang bukan hanya nafkah lahir-batin yang kamu berikan, tapi juga sekolah kehidupan.

Kalau saja, kebahagiaanmu adalah aku, maka aku meminta pada Allah agar kelak anak-anak yang lahir dariku adalah keturunan yang merupakan pembelajar, memegang teguh iman islam, sehat, menyenangkan hati, dan penuh kasih.

Dan,

Untuk kebahagiaanmu yang tentu datangnya tidak melulu dari aku, aku juga mendoakannya. Kesehatan orang tua, kebahagiaan saudara-saudara, kemampuan  untuk terus belajar dan membagikan apa yang telah kita dapat, bahkan sampai kebiasaan untuk bersyukur agar selalu ada di dalam hati.
Aamiin. Semoga Allah meridhoi.


Dari aku yang setia mengaminkan doa-doa darimu

Komentar

Postingan Populer